Sebuah penelitian yang dipimpin Lawrence Armstrong, PhD pada 2010 menyimpulkan bahwa wanita lebih rentan (tingkat dehidrasi 1,3%) terhadap dampak negatif dehidrasi pada kinerja, kognitif dan mood dibandingkan pria (tingkat dehidrasi 1,5%).
Selain itu, hal yang sama juga ditegaskan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition. Penelitian yang dilakukan terhadap 25 orang perempuan tersebut, menarik kesimpulan bahwa perempuan yang cukup akan air di dalam tubuhnya, akan mengalami kecenderungan suasana hati lebih baik, terlebih pada saat ia merasakan gejala stres dan adanya tekanan.
Selain memperburuk suasana hati, dehidrasi juga dapat mengakibatkan kaum Hawa kehilangan konsentrasi, rasa lelah yang mendera, sampai serangan sakit kepala.
Penelitian yang juga ditampilkan dalam healthland.time.com, menyepakati bahwa meski pria tidak termasuk ke dalam penelitian, kemungkinan hasil tersebut berlaku untuk semua kalangan.
Untuk mengetahui apakah Anda mengalami dehidrasi, hal yang paling mudah yaitu dengan mengecek warna urin. Jika warna urin cenderung gelap, ini mengindikasikan Anda mengalami kekurangan cairan.
Mengkonsumsi air putih yang cukup dapat menjadi solusi terbaik, dengan delapan gelas perhari, dehidrasi dan efeknya akan menjauhi hari-hari Anda.
Sumber : sukague.com