Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenal Arti Kode Error pada Browser

admin •
Mungkin Anda pernah mengalami saat-saat dimana anda mengklik sebuah link atau mengetikkan URL pada browser lalu yang muncul bukannya website yang dituju melainkan sebuah halaman yang bertuliskan "error 404 page not found".

http://faktabukanopini.blogspot.com/

Daftar Arti Kode Error Browser
Selain kode error 404 tersebut, terdapat pula informasi error yang terjadi dengan menggunakan kode-kode lainnya. Berikut adalah beberapa kode error yang dapat kita jumpai beserta sedikit penjelasan singkat tentang arti dari kode error tersebut:
100 = Continue
101 = Switching Protocols
201 = Created
202 = Accepted
203 = Non-Authoritative Information
204 = No Content
205 = Reset Content
206 = Partial Content
300 = Multiple Choices
301 = Moved Permanently
302 = Found
303 = See Other
304 = Not Modified
305 = Use Proxy
307 = Temporary Redirect
400 = Bad Request
401 = Unauthorized
403 = Forbidden
404 = Not Found
405 = Method Not Allowed
406 = Not Acceptable
407 = Proxy Authentication Required
408 = Request Timeout
409 = Conflict
410 = Gone
411 = Length Required
412 = Precondition Failed
413 = Request Entity Too Large
414 = Request-URI Too Long
415 = Unsupported Media Type
416 = Requested Range Not Satisfiable
417 = Expectation Failed
500 = Internal Server Error
501 = Not Implemented
502 = Bad Gateway
503 = Service Unavailable
504 = Gateway Timeout
505 = HTTP Version Not Supported

Pesan error ini sebenarnya disampaikan oleh server situs yang ditampilkan pada browser anda. Sebenarnya kode-kode itu bukan hanya pesan error, karena sebagian adalah perintah pada browser maupun crawler search engine. Misalnya kode 301, biasanya digunakan untuk memindahkan secara permanen suatu halaman situs dari URL lama ke URL baru.

Penjelasan Pesan Error
http://faktabukanopini.blogspot.com/

Pengetahuan ini tidak hanya berguna bagi webmaster maupun blogger, tapi juga bagus diketahui oleh pengguna internet umumnya. Penjelasan lebih detil untuk beberapa kode error yang sering ditemui seperti dibawah ini:
Error 400 = Error ini disebabkan karena kesalahan syntak
Error 401 = Error ini disebabkan karena file yang anda request memerlukan authentication
Error 403 = Error ini disebabkan karena permission file yang anda request tidak dapat dibaca
Error 404 = Error ini disebabkan karena file yang anda request tidak ditemukan
Error 500 = Error jika terjadi masalah dengan server. Error 500 sebagian besar disebabkan oleh kesalahan penulisan pada file .htaccess

Sumber :http://faktabukanopini.blogspot.com/2011/07/mengenal-arti-kode-error-pada-browser.html 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...