Kebahagiaan adalah ukuran kesuksesan yang sebenarnya. Apakah Anda bangun pagi dengan perasaan bahagia hari ini? Jika tidak, mungkin Anda bisa mencoba beberapa kebiasaan seperti dilansir oleh Inc.com (05/11) berikut ini.
1. Mulai hari dengan harapan
Faktanya kehidupan kita dipengaruhi oleh harapan-harapan kita sendiri. Untuk itu ketika pertama kali bangun dari tempat tidur sebaiknya Anda berpikir: "Sesuatu yang hebat akan terjadi hari ini," atau pemikiran-pemikiran positif lainnya. Siapa tahu harapan Anda menjadi kenyataan.
Faktanya kehidupan kita dipengaruhi oleh harapan-harapan kita sendiri. Untuk itu ketika pertama kali bangun dari tempat tidur sebaiknya Anda berpikir: "Sesuatu yang hebat akan terjadi hari ini," atau pemikiran-pemikiran positif lainnya. Siapa tahu harapan Anda menjadi kenyataan.
2. Tentukan prioritas dan buat rencana
Salah satu penyebab stres adalah Anda memiliki terlalu banyak pekerjaan. Untuk itu jangan terlalu memusingkan pekerjaan yang menumpuk, cobalah buat prioritas yang harus dikerjakan atau rencana untuk mempermudah pengaturan pekerjaan. Kemudian cepat selesaikan. Semakin cepat diselesaikan, semakin cepat pula stres Anda hilang.
Salah satu penyebab stres adalah Anda memiliki terlalu banyak pekerjaan. Untuk itu jangan terlalu memusingkan pekerjaan yang menumpuk, cobalah buat prioritas yang harus dikerjakan atau rencana untuk mempermudah pengaturan pekerjaan. Kemudian cepat selesaikan. Semakin cepat diselesaikan, semakin cepat pula stres Anda hilang.
3. Berikan hadiah pada teman setiap hari
Hadiah tak harus berupa benda atau uang. Senyuman, kata-kata sopan, ucapan terima kasih, dan perilaku baik lainnya bisa termasuk hadiah bagi teman Anda. Selain itu, bersedekah juga bisa membuat Anda lebih bahagia dan damai.
Hadiah tak harus berupa benda atau uang. Senyuman, kata-kata sopan, ucapan terima kasih, dan perilaku baik lainnya bisa termasuk hadiah bagi teman Anda. Selain itu, bersedekah juga bisa membuat Anda lebih bahagia dan damai.
4. Hindari debat kusir
Terdapat beberapa perdebatan dengan rekan kerja atau siapapun dalam hidup kita yang tak akan berakhir. Misalkan debat mengenai hal kesukaan atau masalah fanatisme politik. Hindari debat tanpa ujung seperti ini. Daripada menambah pikiran dan membuat mood Anda buruk, segera akhiri dan tinggalkan ruangan.
Terdapat beberapa perdebatan dengan rekan kerja atau siapapun dalam hidup kita yang tak akan berakhir. Misalkan debat mengenai hal kesukaan atau masalah fanatisme politik. Hindari debat tanpa ujung seperti ini. Daripada menambah pikiran dan membuat mood Anda buruk, segera akhiri dan tinggalkan ruangan.
5. Berpikiran positif pada semua orang
Karena kita tak bisa membaca pikiran orang, maka bertanya-tanya mengenai maksud tersembunyi seseorang pada kita akan sangat melelahkan. Jangan berpikiran buruk pada apa yang dilakukan orang lain jika Anda tak punya bukti kuat. Anggap saja mereka memiliki niat baik pada Anda.
Karena kita tak bisa membaca pikiran orang, maka bertanya-tanya mengenai maksud tersembunyi seseorang pada kita akan sangat melelahkan. Jangan berpikiran buruk pada apa yang dilakukan orang lain jika Anda tak punya bukti kuat. Anggap saja mereka memiliki niat baik pada Anda.
6. Konsumsi makanan berkualitas
Tak jarang kita abai pada makanan yang kita konsumsi. Padahal makanan juga berpengaruh pada keadaan mood kita. Lain kali, Anda bisa memilih makanan berkualitas dan menikmatinya secara perlahan. Ini akan membuat Anda mensyukuri makanan.
Tak jarang kita abai pada makanan yang kita konsumsi. Padahal makanan juga berpengaruh pada keadaan mood kita. Lain kali, Anda bisa memilih makanan berkualitas dan menikmatinya secara perlahan. Ini akan membuat Anda mensyukuri makanan.
7. Kurangi khawatir
Musuh terbesar kebahagiaan adalah rasa khawatir yang diakibatkan hal-hal diluar jangkauan kita. Jadi, caranya adalah dengan memasrahkan hasil akhir serta hal-hal yang berada di luar jangkauan kita pada Tuhan. Sekali bertindak, tak ada yang bisa Anda lakukan. Daripada berandai-andai dan khawatir tentang hasil akhirnya sebaiknya fokus pada pekerjaan dan apa yang bisa Anda lakukan saat ini.
Musuh terbesar kebahagiaan adalah rasa khawatir yang diakibatkan hal-hal diluar jangkauan kita. Jadi, caranya adalah dengan memasrahkan hasil akhir serta hal-hal yang berada di luar jangkauan kita pada Tuhan. Sekali bertindak, tak ada yang bisa Anda lakukan. Daripada berandai-andai dan khawatir tentang hasil akhirnya sebaiknya fokus pada pekerjaan dan apa yang bisa Anda lakukan saat ini.
8. Jangan terpengaruh televisi
Kebanyakan orang masih mudah terpengaruh oleh tawaran-tawaran di televisi. Hasilnya, mereka selalu merasa hidup mereka kurang dan butuh membeli lebih banyak barang. Hal ini tentu menimbulkan rasa kurang puas dan susah bahagia. Mulai sekarang kurangi tontonan tak perlu di televisi yang bisa mengubah Anda menjadi orang yang gila belanja.
Kebanyakan orang masih mudah terpengaruh oleh tawaran-tawaran di televisi. Hasilnya, mereka selalu merasa hidup mereka kurang dan butuh membeli lebih banyak barang. Hal ini tentu menimbulkan rasa kurang puas dan susah bahagia. Mulai sekarang kurangi tontonan tak perlu di televisi yang bisa mengubah Anda menjadi orang yang gila belanja.
9. Akhiri hari dengan syukur
Sebelum tidur, tulis hal-hal menarik yang terjadi hari ini. Mulai hal-hal terkecil seperti tertawa bersama keluarga, punya waktu luang untuk menonton film favorit, hingga hal besar seperti diangkat menjadi manajer. Apapun itu, syukurilah apa yang sudah Anda dapatkan hari ini, karena hari ini tidak akan terulang lagi.
Sebelum tidur, tulis hal-hal menarik yang terjadi hari ini. Mulai hal-hal terkecil seperti tertawa bersama keluarga, punya waktu luang untuk menonton film favorit, hingga hal besar seperti diangkat menjadi manajer. Apapun itu, syukurilah apa yang sudah Anda dapatkan hari ini, karena hari ini tidak akan terulang lagi.
Itulah sembilan kebiasaan yang bisa membuat Anda lebih damai dan berbahagia setiap hari. Yuk, mulai coba dari sekarang!