Diberdayakan oleh Blogger.

5 Kisah 'Prison Break' Paling Terkenal

admin •
Jakarta Film seri 'Prison Break' bukan hanya karangan semata. Banyak kisah soal tahanan yang kabur dari penjara di seluruh dunia. Tak sedikit bahkan yang kabur dari penjara dengan penjagaan ketat. 

Berikut 5 kisah pelarian dari penjara paling terkenal seperti dirangkum situs Listverse:

Pelarian Colditz 

Kisah Colditz adalah salah satu upaya pelarian dari kamp konsentrasi Nazi yang paling terkenal. Penjara itu terletak di sebuah bukit terjal yang sulit dijangkau. 



Banyak upaya pelarian yang coba dilakukan oleh para tahanan, namun ada satu yang paling menarik. Dua orang pilot Inggris Jack Best dan Bill Goldfinch kabur dari penjara dengan cara membuat sebuah pesawat kecil. Mereka membuat komponen pesawat itu dari bahan seadanya, sepotong demi sepotong.

Sayap pesawat terbuat dari lantai kayu penjara. Sementara untuk ekornya, dibuat dari kabel-kabel yang tak terpakai di penjara.

Keduanya pun akhirnya terbang dari atap penjara setinggi 60 meter dan berhasil bebas. Kisah keduanya sempat difilmkan dengan judul 'Escape from Colditz'. Replika dari pesawat itu pun sempat dibuat dan diujicoba. Ternyata berhasil

Kisah 'The Great Escape' 

Stalag Luft III adalah penjara bagi tahanan perang di Jerman selama Perang Dunia II. Penjagaan di hotel prodeo ini sangat ketat. Hampir di semua titik ada pasukan NAZI yang berjaga.




Namun, pada bulan Januari tahun 1943, Roger Bushell, seorang tahanan Amerika Serikat yang berusaha kabur dari lokasi tersebut. Dia menggali tiga terowongan yang diberi kode Tom, Dick dan Harry. Setiap terowongan dikerjakan dengan sangat hati-hati agar tidak terdeteksi oleh penjaga penjara.

Terowongan Harry akhirnya siap untuk digunakan pada bulan Maret 1944. Dan pada tanggal 24 Maret, percobaan untuk kabur dimulai. 

Pelarian Si Pascal Payet 



Kisahnya layak masuk dalam daftar pelarian paling terkenal karena Pascal Payet tidak hanya berhasil kabur dari penjara ketat sekali, tapi dua kali. Tiap kali kabur, dia juga selalu membajak helikopter. Napi lain juga ada yang dia bantu kabur.

Awalnya, Payet dihukum 30 tahun penjara karena kasus pembunuhan dan perampokan sebuah mobil berisi uang. Dia kabur pertama kali pada tahun 2001. Namun pada tahun 2003, Payet berhasil tertangkap lagi.

Tak lama berselang setelah ditangkap, dia kembali kabur dari penjara Grase di Prancis yang dijaga ketat. Empat rekannya yang berhasil membajak helikopter menjemput Payet di tepi pantai dekat penjara.

Kisah pelarian Payet akhirnya berakhir pada tahun 2007 setelah polisi menangkapnya di Barcelona. Meski wajahnya sudah dioperasi, dia tetap bisa dikenali.

Sayangnya, terowongan itu terlalu pendek dari rencana semula. Kekacauan pun terjadi karena aksi mereka ketahuan petugas. Dari 77 orang napi yang berhasil menuju ujung terowongan, hanya 3 orang yang berhasil kabur. 55 Orang tewas ditembak dan sisanya dikembalikan ke penjara..

Pelarian dari Penjara Libby 



Pelarian dari penjara Libby termasuk salah satu kisah kabur tahanan yang paling terkenal dan sukses sepanjang sejarah selama perang sipil di Amerika Serikat.



Pada tanggal 9 dan 10 Februari 1864, sekitar 109 tahanan kabur dari penjara Libby di Richmond, Virginia. Para napi itu berhasil kabur setelah menggali terowongan selama 17 hari di bawah tanah penjara. Dari 109 pelarian, 59 orang berhasil bebas, 48 kembali ditangkap, dan dua orang tenggelam di sungai James.

Penjara Libby juga punya cerita tersendiri. Di tempat para tahanan perang itu, kondisinya sangat buruk. Tak ada fasilitas sanitasi yang memadai. Makanan pun tak layak dikonsumsi. Ribuan napi dilaporkan tewas di penjara tersebut karena kelaparan. Sebagian orang menyebut Libby sebagai lubang tikus.

Pelarian dari Alcatraz 

Selama 29 tahun beroperasi, ada 14 kali percobaan kabur dari penjara Alcatraz di Amerika Serikat. Sekitar 34 napi mencoba melarikan diri, namun terus-terusan gagal.



Pada tahun 1937 dan 1962, ada napi yang berusaha kabur namun diduga tewas. Karena tak ditemukan jasadnya, banyak orang berspekulasi, mereka berhasil kabur.

Baru pada 11 Juni tahun 1962, napi bernama Frank Morris dan Anglin bersaudara benar-benar bisa kabur dari penjara paling angker itu. Mereka menggergaji sel, naik ke atap lewat saluran udara, lalu turun menggunakan pipa pembuangan air. Hingga akhirnya mereka menghilang.

Trio napi itu diyakini berenang menuju San Fransisco. Meski beberapa pihak ada yang menduga mereka tewas tenggelam, sebagian lagi percaya mereka hidup bebas.




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...